Tune Up Motor Rutin Agar Dompet Aman dan Motor Nyaman

Posted on

Tentu semua pemilik motor ingin kendaraannya selalu siap pakai dan dalam keadaan terbaik. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa salah satu cara paling efektif untuk menjaga performa motor adalah dengan melakukan tune up motor secara berkala. Selain membantu meningkatkan efisiensi mesin, langkah ini juga bisa mencegah kerusakan besar yang berujung pada biaya perbaikan mahal.

tune up motor
pinterest.com

Manfaat Tune Up Motor Rutin

Tune up motor adalah proses perawatan menyeluruh yang bertujuan mengembalikan performa motor ke kondisi optimal seperti saat pertama kali digunakan. Proses ini meliputi pemeriksaan, pembersihan, dan penyetelan berbagai komponen penting seperti mesin, sistem kelistrikan, filter udara, rantai, rem, dan suspensi. Melakukan tune up sangat bermanfaat, terutama bagi orang yang setiap hari menggunakan motor untuk mobilitas harian.

1. Performa Mesin Tetap Optimal

Penyetelan ulang membantu mesin motor tetap bertenaga dan enak dipakai. Dengan komponen yang disetel dan dibersihkan secara tepat, tenaga mesin akan stabil sehingga motor terasa nyaman saat dikendarai.

2. Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar

Motor yang rutin dirawat lewat penyetelan ulang bisa buat konsumsi bensin jadi lebih irit. Hal ini tentu berdampak positif pada penghematan biaya bahan bakar sehingga dompet tetap aman.

3. Mencegah Kerusakan Serius

Tune up membantu mendeteksi dan memperbaiki masalah kecil sebelum menjadi kerusakan besar yang membutuhkan biaya perbaikan mahal. Dengan begitu, pengeluaran untuk perbaikan dapat diminimalkan.

4. Keamanan Berkendara Terjaga

Saat melakukan tune up, bagian penting untuk keselamatan seperti sistem pengereman, rantai motor, dan suspensi akan dicek dan disesuaikan agar tetap berfungsi optimal. Ini memastikan motor aman digunakan di berbagai kondisi jalan, sehingga pengendara merasa lebih nyaman dan percaya diri.

5. Memperpanjang Umur Motor

Perawatan rutin menjaga semua bagian motor bekerja dengan baik, mengurangi gesekan dan keausan berlebih. Dengan begitu, umur motor bisa lebih panjang dan investasi Anda pada kendaraan tetap terjaga.

6. Mengurangi Emisi

Melakukan tune up motor secara rutin bisa membantu mengurangi polusi udara. Karena asap yang dihasilkan akan lebih bersih. Jadi lebih ramah bagi lingkungan, dan tetap sesuai dengan standar emisi yang berlaku.

Tanda-Tanda Motor Perlu Tune Up

Tanda-tanda motor perlu penyetelan ulang meliputi beberapa gejala yang menunjukkan penurunan performa mesin dan efisiensi kendaraan. Berikut ini adalah tanda-tanda umum yang mengindikasikan sudah saatnya untuk dilakukan tune up:

  • Performa mesin berkurang atau akselerasinya lambat dibanding biasanya.
  • Mesin brebet atau tidak halus saat berjalan.
  • Konsumsi bensin jadi lebih banyak dari biasanya.
  • Sulit dinyalakan terutama saat pagi hari.
  • Muncul asap hitam dari knalpot.
  • Suara mesin terdengar aneh atau terasa banyak bergetar. Ini bisa jadi sinyal kalau bagian dalam mesin butuh penyesuaian lagi.

Selain tanda-tanda di atas, waktu ideal melakukan tune up motor biasanya setiap 2.000 hingga 4.000 kilometer atau sekitar setiap 3 bulan, tergantung intensitas penggunaan dan kondisi jalan yang dilalui. Jika motor sering digunakan di jalan berdebu atau kondisi berat, interval penyetelan ulang disarankan lebih pendek, sekitar 2.000 km.

Sebaiknya tune up dilakukan setiap tiga bulan sekali atau setelah menempuh jarak antara 3.000 sampai 5.000 kilometer, tergantung mana yang lebih dulu dicapai. Jika motor sering dipakai di kondisi berat seperti jalan berdebu, penyetelan ulang bisa dilakukan lebih sering, misalnya setiap 2.000 km.

Cara Melakukan Tune Up

Proses tune up melibatkan beberapa alat penting seperti kunci pas, kompresor angin, feeler gauge, dan kunci ring untuk membuka dan menyetel bagian-bagian motor secara tepat. Pemeriksaan rutin meliputi pengecekan dan penggantian oli, pembersihan filter udara, penyetelan klep, pemeriksaan busi, rantai, rem, dan kelistrikan.

Berdasarkan tune up yang dibagikan di channel YouTube @bacipmoto, penting untuk mencuci mesin hingga bersih untuk memastikan tidak ada kotoran. Setelah proses tune up selesai, hasilnya menunjukkan peningkatan tenaga dari 7,13 horsepower menjadi 8,83 horsepower setelah dilakukan pemortingan, penyetingan ECU, dan penggantian knalpot. Selain itu, potensi top speed kendaraan meningkat dari 88 km/jam menjadi 116 km/jam setelah modifikasi, dengan rasio akselerasi yang juga mengalami peningkatan.

Tindakan rutin melakukan tune up motor bisa diibaratkan sebagai langkah sederhana yang memberikan manfaat besar dalam jangka panjang. Motor jadi lebih nyaman dipakai, tetap bertenaga, dan lebih aman saat dikendarai. Selain bikin performanya terjaga, langkah ini juga bantu menghindari kerusakan parah yang bisa bikin kantong bolong, sekaligus bikin pemakaian bensin lebih efisien. /fitri