Perawatan shock depan motor menjadi bagian penting dalam pemeliharaan kendaraan. Sebab, komponen ini membawa peran penting untuk memastikan kinerja sistem suspensi yang nyaman bagi pengendara. Tak hanya itu saja, perawatan shock motor juga berkontribusi untuk mendukung keselamatan pengendara di berbagai medan jalan.

Deretan Perawatan Shock Depan Motor agar Lebih Awet
Secara umum, anggaran untuk memperbaiki atau mengganti shock depan motor bisa saja membengkak. Sebab, servis komponen ini melibatkan langkah detail seperti pemeriksaan, penggantian atau perbaikan komponen yang rusak hingga pengisian atau penggantian oli shock depan.
Berdasarkan hal tersebut, penting untuk memperhatikan langkah perawatan shock motor agar tidak menimbulkan biaya pembengkakan servis di masa mendatang. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat shock depan motor.
Ganti Oli dan Bersihkan Secara Rutin
Mengganti oli secara teratur menjadi langkah perawatan yang krusial. Seperti yang kita tahu, oli yang bersih dan berfungsi dengan baik bisa menjaga sistem pelumas tetap optimal. Tak hanya itu saja, langkah ini juga mampu mengurangi gesekan dan memastikan kenyamanan serta stabilitas selama berkendara.
Selain mengganti oli, pengendara juga harus menjaga kebersihan shock bagian depan. Sebab, rutinitas berkendara di jalanan yang berdebu bisa menyebabkan akumulasi kotoran di bagian shock depan. Sebagai langkah perawatan, pengendara bisa menggunakan sikat lembut dan semprotan air untuk membersihkan permukaan shock dari debu maupun kotoran.
Melansir dari kanal Youtube DP PRATAMA, kerusakan yang sering terjadi pada shockbreaker adalah terasa kerasa dan mudah mentok. Penyebab utamanya karena oli yang tidak pernah diganti. Oli yang sudah habis berkurang volumenya, bahkan kualitasnya pun juga menurun. Hal ini membuat shockbreaker kehilangan fungsi peredam. Masalah ini bisa diantisipasi dengan mengganti oli shock setiap 15.000 km.
Perhatikan Tabung SIlinder Depan
Perawatan shock depan motor selanjutnya adalah memperhatikan tabung silinder bagian depan. Tabung silinder ini merupakan komponen krusial dari shock motor depan. Oleh sebab itu, perhatikan apakah ada tanda-tanda kebocoran maupun kerusakan pada tabung silinder.
Jika terindikasi adanya masalah, segera konsultasi dengan layanan bengkel terpercaya. Langkah ini bisa mencegah kerusakan yang lebih serius di masa mendatang.
Hidari Medan Jalan yang Tidak Rata
Sebaiknya, pilihlah rute berkendara yang nyaman untuk menjaga kesehatan shock depan motor. Usahakan untuk melewati medan jalan yang lebih halus guna mengurangi tekanan ekstra pada sistem suspensi.
Selain bisa mencegah kerusakan lebih lanjut, pilihan rute berkendara ini juga bisa menjaga berbagai komponen lain. Dalam hal ini, pengendara harus jeli dalam memilih jalanan yang tidak berbatu, brlubang maupun kurang ratat.
Adu Tingkat Kekentalan Oli Shock Depan Motorex vs Shell
Motorex dan Shell merupakan dua merek oli shockbreaker depan yang cukup laris di pasaran. Meskipun sama-sama unggul, keduanya memiliki perbedaan mendasar, terlebih jika dilihat dari tingkat kekentalan oli.
Oli Motorex seringkali menjadi pilihan terbaik bagi pengendara yang ingin membuat shock terasa empuk. Jenis oli ini memiliki tingkat kekentalan yang cukup banyak, mulai dari 2.5 W hingga 15 W. Sementara oli Shell memiliki tingkat kekentalan sekitar 10 W.
Berbicara soal harga, oli Motorex dibanderol sekitar Rp 270 ribu di pasaran. Sementara itu, Oli Shell dipasarkan dengan kemasan 1 liter seharga Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu.
Sebaiknya, perhatikan perawatan shock depan motor di atas untuk mendapatkan performa yang optimal. Dengan langkah perawatan yang tepat, tentu shock bisa awet dalam jangka panjang. /Siti



