Panduan Perawatan Bearing Motor agar Tidak Cepat Rusak

Posted on

Bearing motor merupakan salah satu komponen kecil namun memiliki fungsi yang sangat penting untuk memberikan dukungan kenyamanan saat berkendara. Bagian tersebut berperan menjaga kelancaran putaran roda dan menahan beban motor saat digunakan. Perawatan bearing motor juga sangat penting, karena jika tidak dirawat membuat kerusakan, suara berisik, getaran berlebih hingga roda terasa tidak stabil.

Perawatan Bearing Motor
Pixabay.com

Langkah-Langkah Perawatan Bearing Motor

Menurut @BudiSatrio747, bearing motor memiliki peran vital untuk menjaga kelancaran putaran roda dan kestabilan kendaraan. Putaran roda tetap lancar dan stabil membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat. Meskipun ukurannya kecil, komponen ini bekerja terus-menerus menahan beban dan gesekan saat motor digunakan.

Namun, masih banyak pengendara kurang memperhatikan kondisi bearing motor tersebut. Padahal kerusakan pada bagian ini bisa menyebabkan keselamatan yang tidak terkendali, bahkan mempengaruhi kenyamanan pengguna.

Untuk menjaga performa tetap optimal membutuhkan perawatan bearing motor teratur dan tepat. Memberikan perawatan ni tidak hanya membuat usia pakai lebih panjang, tetapi juga membantu mencegah kerusakan pada komponen lain yang terhubung.

Pembersihan Rutin dari Debu dan Kotoran

Kotoran seperti debu, pasir, atau air dapat masuk ke dalam bearing dan menyebabkan kerusakan, terutama setelah motor digunakan di medan kotor atau saat musim hujan. Kotoran yang menempel pada bearing berpotensi masuk ke sela-sela dan menimbulkan gesekan berlebih. Jika dibiarkan akan mempercepat keausan dan menimbulkan suara berisik. Untuk mencegah hal tersebut, bersihkan bearing secara rutin menggunakan pelumas khusus bearing atau WD-40. Hindari penggunaan air karena dapat menyebabkan karat. Perawatan bearing motor yang konsisten ini merupakan langkah awal penting untuk menjaga umur dan kinerja bearing.

Pelumasan dengan Grease Berkualitas

Menggunakan pelumas grease atau gemuk berkualitas tinggi memiliki peran penting untuk menjaga kinerja bearing. Grease berkualitas biasanya tahan terhadap panas, tidak mudah larut oleh air dan mampu melindungi bearing dari karat serta gesekan berlebih.

Hasilnya adalah putaran roda lebih halus, awet serta jarang terjadi kerusakan meskipun motor sering digunakan di jalanan ekstrim. Selain itu, interval perawatan yang lebih panjang karena grease premium tidak cepat kering. Pelumasan dengan grease berkualitas jauh lebih unggul karena mampu memberikan perlindungan maksimal, memperpanjang usia bearing, dan mengurangi biaya perawatan jangka panjang.

Sedangkan penggunaan pelumas biasa atau menggunakan grease dengan kualitas di bawah hanya memberikan perlindungan sementara. Grease yang seperti ini cenderung lebih cepat kering, mudah tercuci air saat hujan dan tidak tahan terhadap suhu tinggi.

Jika digunakan terus-menerus menyebabkan bearing motor lebih cepat aus, timbul suara berisik hingga macet. Selain itu, menggunakan pelumas biasa pemilik motor akan lebih sering untuk melakukan perawatan ulang.

Periksa dan Atur Kekencangan Roda

Salah satu faktor yang mampu untuk menjaga keawetan bearing motor dengan meningkatkan kekencangan roda. Perawatan bearing motor bekerja dengan baik ketika roda terpasang pada posisi agar tepat, tidak terlalu kencang maupun longgar.

Roda yang dipasang terlalu kencang akan membuat beban bearing lebih berat karena menyebabkan gesekan berlebih dan cepat aur. Sebaliknya jika terlalu longgar roda bisa goyang dan membuat bearing bekerja tidak stabil.

Ganti Bearing Jika Sudah Aus

Bearing pada sepeda motor memiliki usia pakai tertentu, meskipun tidak ada waktu pasti untuk menggantinya. Secara umum, bearing disarankan diganti setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer, namun frekuensi ini dapat berbeda tergantung pada kondisi penggunaan motor dan kualitas bearing yang digunakan. Penggantian bearing yang rusak sangat penting untuk menjaga kinerja motor tetap optimal dan stabil.

Jika bearing yang aus tidak segera diganti, roda bisa menjadi tidak stabil yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, bearing yang sudah rusak harus segera diganti tanpa ditunda, karena hal ini secara langsung memengaruhi performa keseluruhan motor.

Kerusakan bearing yang dibiarkan begitu saja bisa merembet pada komponen lain dan menimbulkan biaya perbaikan lebih besar. Oleh karena itu, pentingnya untuk melakukan perawatan bearing motor agar kondisi tetap prima, aman dan nyaman di jalan. Meskipun langkahnya sederhana namun seringkali diabaikan oleh pengguna motor dan membuat umur pendek kendaraan. /zella