Cara merawat aki motor sebenarnya bukan menjadi hal yang sulit. Bahkan karena caranya yang mudah, kita bisa menerapkannya setiap hari sendirian. Perawatan komponen kelistrikan satu ini sendiri sangatlah penting guna memastikannya lebih awet dan tahan lama. Lalu bagaimanakah cara untuk merawatnya yang tepat dan benar-benar efektif? Berikut kita bahas bersama.

Cara Merawat Aki Motor yang Mudah untuk Diterapkan dan Efektif
Berdasarkan video dari channel YouTube KEPREK TUTORIAL, ada banyak konsumennya yang mengeluh bahwa aki baru mereka tidak awet seperti aki bawaan padahal merek keduanya sama. Aki tersebut lebih cepat tekor bahkan mati hanya dalam waktu 1 tahun bahkan 5 bulan saja, berbeda dengan aki bawaan yang mampu bertahan lama sekitar 3 hingga 5 tahun. Setelah berkomunikasi dengan ahlinya ternyata ada trik atau cara agar komponen kelistrikan tersebut bisa lebih awet seperti bawaannya. Nah, berikut ini adalah beberapa caranya tersebut beserta cara merawatnya agar komponen ini menjadi lebih awet dan tahan lama:
1. Pastikan Aki Dingin Sebelum Dipasang
Saat memasukkan cairan aki tunggulah hingga gelembung-gelembung atau reaksi kimia yang terjadi selesai terlebih dahulu dan baru kemudian memasang tutupnya lagi. Setelah itu, jangan lupa untuk memastikan kondisi aki benar-benar dingin sebelum memasangnya pada sepeda motor. Waktu pendinginannya minimal 1 jam dan bisa 2 hingga 3 jam untuk memastikannya benar-benar dingin.
2. Pastikan Ketinggian Cairan Selalu Tepat
Cara merawat aki motor lainnya yaitu dengan selalu memastikan ketinggian cairannya tepat, tidak melebihi batas maupun kekurangan. Jika cairan sudah mendekati batas bawah maka segera tambahkan cairan berupa H20 ke dalam aki hingga volumenya sesuai. Penggunaan H20 ini penting untuk menjaga keasaman atau pH cairan di dalamnya. Karena itu jangan gunakan cairan jenis lainnya.
3. Nyalakan Mesin Motor Secara Rutin Minimal 15 Menit Setiap Hari
Menyalakan mesin motor minimal selama 15 menit setiap hari juga menjadi cara penting untuk memastikan komponen kelistrikan ini tetap berfungsi dengan baik. Sebab, seiring berjalannya waktu jika tidak digunakan sel-sel dalam komponen ini bisa kering dan mati. Karena itu penting untuk menyalakan motor setiap hari setidaknya selama 15 menit.
4. Cek Voltase Aki
Baik jenis kering maupun basah keduanya harus dicek voltasenya secara rutin. Pastikan voltasenya di atas 12,4 volt. Jika angka voltase di bawahnya maka perlu melakukan isi ulang. Cara merawat aki motor penting untuk mendeteksi adanya kerusakan sekaligus mencegah kerusakan agar komponen ini tetap bisa berfungsi dengan baik dan kelistrikan kendaraan tidak akan terganggu.
5. Pastikan Kunci Kontak dalam Kondisi Off Saat Motor Mati
Ketika tidak menggunakan motor dan membiarkan kuncinya tetap menancap di kontaknya, maka pastikan posisinya berada pada off. Sebab kunci kontaknya dalam posisi on akan tetap menyerap daya aki. Jika terjadi dalam waktu lama dan terus-menerus maka pastinya komponen ini akan menjadi lebih cepat soak dan mati. Pengguna motor pun harus menggantinya lagi dengan yang baru.
6. Kurangi Modifikasi Terkait Kelistrikan
Untuk menjaga bagian kelistrikan ini agar tetap awet dan tidak terlalu terbebani maka sebaiknya kurangilah modifikasi yang terkait dengan kelistrikan. Sebab, modifikasi tersebut memang bisa menjadi penyebab komponen ini cepat soak bahkan mati. Karena itu dengan menguranginya maka pastinya komponen ini akan menjadi lebih bebas, awet, dan tahan lama.
Cara merawat aki motor yang sangat mudah dan juga efektif memang cukup beragam. Jangan lupa untuk selalu menerapkannya agar komponen kendaraan satu ini tetap awet dan tahan lama. Dengan begitu kita tidak perlu terlalu sering menggantinya yang pastinya memerlukan banyak biaya./decha