Salah satu bagian penting dalam sistem transmisi motor matic adalah oli gardan. Namun sayang, banyak pemilik yang mengabaikan keberadaan pelumas satu ini. Padahal, oli gardan berfungsi melumasi komponen gear pada bagian akhir transmisi CVT. Tanpa pelumasan tepat, gesekan antar komponen tak terhindarkan memicu kerusakan fatal. Oleh karena itu, memahami ciri-ciri oli gardan motor matic kering menjadi hal krusial guna mencegah masalah lebih besar.

5 Ciri-Ciri Oli Gardan Motor Matic Kering
Ada beberapa tanda yang bisa kita rasakan secara langsung saat oli gardan dalam kondisi minim atau bahkan sudah mengering. Mengenali ciri-cirinya sejak awal akan sangat membantu dalam menjaga performa dan keawetan motor. Berikut adalah indikator umum yang menunjukkan tanda oli gardan perlu diganti.
1. Terdengar Suara Kasar
Jika motor matic mulai mengeluarkan bunyi aneh dari bagian CVT atau roda belakang, seperti dengungan atau bunyi gesekan logam. Itu bisa jadi sinyal awal oli gardan habis. Kurangnya pelumasan membuat logam bergesekan langsung tanpa penghalang. Hal yang bisa merusak gear transmisi dalam jangka panjang.
2. Timbul Getaran Saat Berkendara
Gejala berikutnya adalah motor terasa bergetar. Terutama saat menambah kecepatan atau menanjak. Hal ini karena gear transmisi tidak dapat bergerak secara halus akibat pelumas yang sudah mengering. Getaran biasanya akan terasa hingga ke bodi motor, terutama di bagian belakang.
3. Suhu Mesin Cepat Naik
Salah satu fungsi dari oli gardan adalah meredam panas yang muncul dari gesekan gear motor matic. Ketika oli sudah kering, suhu mesin akan lebih cepat meningkat. Bahkan setelah kita gunakan dalam jarak pendek sekalipun, motor bisa terasa panas lebih dari biasanya. Ini merupakan tanda bahwa pelumasan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
4. Bau Terbakar dari Bagian Belakang
Jika sudah mencium bau tak sedap atau seperti logam terbakar dari sekitar area CVT, jangan diabaikan. Ini sering kali merupakan akibat dari gesekan antar komponen yang tidak terlindungi oleh oli. Bau menyengat menjadi ciri-ciri bahwa pelumas oli gardan motor matic sudah kering dan perlu segera diganti.
5. Tarikan Motor Menjadi Berat
Performa motor juga akan terasa menurun saat oli gardan sudah tidak lagi bekerja optimal. Tarikan menjadi lebih berat dan akselerasi melambat. Terutama saat melewati jalanan menanjak atau saat membawa beban berat. Ini menandakan bahwa energi dari mesin tidak tersalurkan dengan sempurna ke roda belakang.
Perawatan Rutin Oli Gardan
Agar motor tetap dalam kondisi prima, perawatan oli gardan tidak boleh kita abaikan. Berikut beberapa langkah tepat untuk menjaga kondisi pelumas gardan:
1. Ganti Oli di Jarak Tempuh Tertentu
Mengacu pada informasi dari YouTube channel DEMS CHANNEL, disarankan untuk mengganti oli gardan setiap 8.000 hingga 10.000 km. Namun tetap tergantung pemakaian dan kondisi motor. Beberapa mekanik menyarankan menggantinya setiap dua kali penggantian oli mesin. Jadi jika oli mesin kita ganti per 4.000 km, maka oli gardan diganti saat penggantian kedua.
2. Pilih Oli yang Berkualitas
Pastikan untuk menggunakan oli yang memang diformulasikan untuk gardan motor matic. Hindari menggunakan oli mesin untuk fungsi ini, karena kebutuhan viskositas dan aditifnya berbeda. Oli gardan harus mampu bertahan pada tekanan tinggi dan suhu panas dari gear.
3. Rutin Memeriksa Kondisi Oli
Tak perlu menunggu sampai waktunya ganti. Kita bisa melakukan pemeriksaan oli gardan secara berkala, terutama jika motor sering dipakai untuk perjalanan jauh atau melalui medan berat. Bila merasakan salah satu ciri-ciri oli gardan motor matic kering seperti disebutkan di atas, ada baiknya melakukan penggantian lebih awal dari jadwal rutin.
4. Penggantian di Bengkel Terpercaya
Untuk memastikan kualitas penggantian dan takaran oli yang benar, pastikan melakukan servis di bengkel resmi atau berpengalaman. Penggantian oli yang tidak tepat justru bisa berdampak buruk pada kinerja motor.
Meskipun kecil, oli gardan memegang peranan vital dalam sistem transmisi motor matic. Mengabaikannya bisa menyebabkan penurunan performa hingga kerusakan permanen pada gear belakang. Biaya perbaikannya pun tidak murah, bahkan bisa jauh lebih mahal dibandingkan sekadar mengganti oli secara berkala.
Dengan memahami ciri-ciri oli gardan motor matic kering, kita bisa lebih waspada terhadap gejala awal yang muncul. Pastikan untuk merawat dan menggantinya secara rutin agar motor tetap nyaman dikendarai dan awet dalam jangka panjang. Semoga bermanfaat!